Hati-hati Pandang Cermin,Nanti Nampak Hantu!




Misteri Hantu Cermin (Sebenarnya Dilarang Baca!)

Di negara-negara barat (khususnya Inggeris dan Amerika) ada satu cerita misteri yang berkembang di kalangan masyarakat. Sebagai analogi, bila di negeri kita ada jaelangkung, nah di sana ada kisah Bloody Mary.


Ketika bermain "jaelangkung" kita akan menyebut mantra, "Datang tidak dijemput, pulang tak dihantar." Sementara untuk memanggil "Bloody Mary" harus mengucap, "Mary Worth, Mary Worth, I believe in Mary Worth" secara berulang-ulang - peraturan asas 3 kali memanggilnya, namun sebut terus berulang-ulang sampai merasakan keanehan dari dalam cermin.
Siapakah Bloody Mary atau Mary Worth? OK, urban legend ini bermula dari kisah ini.
Suatu ketika, hiduplah seorang gadis muda bernama Mary Worth. Parasnya sangat cantik. Banyak pemuda yang menaksirnya. Suatu hari Mary Worth mengalami kemalangan sehingga wajahnya hancur, tak boleh dikenali lagi. Oleh orang tuanya, ia tidak boleh melihat cermin agar tidak sedih kerana wajahnya sudah tak ada bentuknya. Padahal saat masih "sempurna" Mary Worth sering mengagumi wajahnya di depan cermin.



Suatu malam, selepas semua orang di rumah tidur, ia sangat penasaran bercermin. Mary pun menuju ke bilik yang ada cerminnya. Betapa terkejutnya ia ketika melihat wajah yang hancur saat berkaca. Mary langsung menghancurkan cermin tersebut dan teriak sekeras-kerasnya.
Saat itulah ia menjadi sangat kecewa dan meratapi wajah cantiknya yang dulu. Aneh, Mary langsung berjalan ke dalam cermin dan tinggal di dalamnya. Ia akan muncul ketika ada orang yang memanggil namanya lewat cermin ... dan mengambil mata orang yang memanggilnya. Cerita ini seolah khurafat belaka. Namun, ada beberapa laporan yang beredar soal penampakan Mary Worth saat cuba memanggilnya.


Perkembangan Kisah Bloody Mary
Urban legend tentang Bloody Mary sudah berkembang sejak berabad-abad. Perkembangan ceritanya sangat pelbagai. Misalnya saja di awal abad ke-20 sempat beredar kad Halloween yang menggambarkan seorang gadis berdiri di depan cermin sambil memegang lilin. Kepercayaan yang beredar saat itu adalah, gadis-gadis muda yang berdiri di depan cermin saat hari Halloween boleh melihat calon suaminya kelak.

Versi lain dari abad ke-19, tepatnya dari buku cerita yang beredar di tahun 1883. Dikisahkan tentang seorang gadis yang berdiri di depan cermin, tiba-tiba munculasap hijau nan pekat dari dalam cermin, diikuti kemunculan hantu yang sudah berdiri di belakang sang gadis.

Kisah tentang Bloody Mary semakin popular sejak tahun 1960-an hingga akhirnya muncul komik dan filem tentangnya . Tetapi kisah soal si Mary jadi banyak versinya. Salah satunya film "Urban Legends: Bloody Mary" di tahun 2005 yang menceritakan kisah sungguh jauh berbeza.

Bagaimanapun, Bloody Mary akan tetap jadi cerita yang terus "menghantui" anak-anak, apalagi bagi mereka yang ingin tahu ingin bermain dengan sang hantu cermin. Nah, ada yang berani cuba?


Download