Tangis bayi laki-laki ini membuat iba kucing liar berbulu tebal. Terpaan cuaca dingin di bawah nol derajat Celcius, membuat hewan berbulu bernama Marsha itu menuju boks bayi dan melingkarkan tubuhnya, seraya memeluk memberi kehangatan kepada balita laki-laki tersebut.
Ia pun menjadi pahlawan bagi orok yang ditinggalkan oleh orangtuanya itu. Nadezhda Makhovikova, yang tinggal di flat Obninsk di wilayah Kaluga Rusia, mengatakan kepada REN TV ia memeriksa tangga setelah mendengar suara seperti kucing mengeong.
"Ketika saya melihatnya, ternyata itu bayi menangis," tutur Makhovikova seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (15/1/2015).
Lalu terlihat pemandangan unik si kucing yang meringkuk dan menjilati wajah si bayi yang tengah menangis.
Tak berapa lama, petugas medis pun datang untuk mengevakuasi bayi malang tersebut. Marsha terus mengekor paramedis ketika si orok dibawa ke ambulans.
"Bayi itu berada di luar selama beberapa jam, dan terima kasih kepada Marsha ... ia menjaga bayinya," kata seorang juru bicara rumah sakit Central News Eropa.
"Dia (kucing) begitu khawatir saat kita mengambil bayi itu. Dia berlari tepat di belakang kami, mengeong. Dia benar-benar makhluk rasional," ungkap paramedis bernama Vera Ivanina.
Bayi laki-laki itu diperkirakan berusia antara 2 sampai 3 bulan. Saat ditemukan, ia mengenakan pakaian bersih dan ditinggalkan dalam boks berisi beberapa popok.
Balita itu dinyatakan dalam kondisi fit dan sehat, meskipun kedinginan selama beberapa jam.
Marsha kini dipelihara oleh warga sekitar apartemen, tempat si bayi ditemukan. Sementara polisi memburu orangtua orok yang kini sedang dirawat di rumah sakit itu.