Jakarta - Google kembali mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang luar biasa. Jumlahnya tak kira-kira banyaknya. Dan hebatnya, angka itu berhasil diraih di tengah kondisi menurunnya jumlah iklan.
Seperti detikINET kutip dari Reuters (2/2/2015), Google sepanjang kuartal keempat 2014 lalu mencatatkan pendapatan USD 14,5 miliar. Naik 17% pertumbuhannya dibandingkan periode sama 2013 lalu yang sebesar USD 12,4 miliar.
Meski dari sisi pertumbuhan doubel digit, tetapi Google tengah menghadapi tantangan yakni penurunan tarif pemasangan iklan online, serta fluktuasi nilai mata uang asing yang terlalu besar.
Turunnya pendapatan Google dari iklan juga dipicu banyaknya pengakses layanan online melalui perangkat mobile seperti ponsel dan tablet. Tarif pemasangan iklan di perangkat seperti itu memang lebih murah jika dibanding perangkat lainnya.
Menurut Google, tarif rata-rata untuk iklan online atau sering disebut dengan cost per click menurun 3% dibanding 2013, sementara jumlah konsumen yang mengeklik iklan meningkat 14%.
Seperti detikINET kutip dari Reuters (2/2/2015), Google sepanjang kuartal keempat 2014 lalu mencatatkan pendapatan USD 14,5 miliar. Naik 17% pertumbuhannya dibandingkan periode sama 2013 lalu yang sebesar USD 12,4 miliar.
Meski dari sisi pertumbuhan doubel digit, tetapi Google tengah menghadapi tantangan yakni penurunan tarif pemasangan iklan online, serta fluktuasi nilai mata uang asing yang terlalu besar.
Turunnya pendapatan Google dari iklan juga dipicu banyaknya pengakses layanan online melalui perangkat mobile seperti ponsel dan tablet. Tarif pemasangan iklan di perangkat seperti itu memang lebih murah jika dibanding perangkat lainnya.
Menurut Google, tarif rata-rata untuk iklan online atau sering disebut dengan cost per click menurun 3% dibanding 2013, sementara jumlah konsumen yang mengeklik iklan meningkat 14%.