Wartawan Al Jazeera terkejut melihat serangan Israel ke atas Gaza hingga tidak dapat membuat liputan kejadian


                     

Wael Al-Dahdouh yang terkejut dengan keadaan Gaza (Foto: Huffington Post) GAZA - Seorang wartawan Al Jazeera yang menyaksikan secara langsung serangan udara Israel di Gaza terguncang mentalnya. Dia bahkan tidak dapat membuat liputan, ketika sedang ber siaran langsung.

Wael Al-Dahdouh selama ini dikenal sebagai wartawan Al Jazeera yang kerap mendapatkan penghargaan. Dirinya terpaksa menghindar dari kamera ketika melaporkan serangan udara Israel di wilayah Shijaiyah.

Seperti dilansir Huffington Post, Selasa (22/7/2014), serangan pada Ahad 20 Julai 2014 tersebut dikhabarkan menyebabkan jumlah korban maut di Gaza bertambah hingga 87 jiwa, dalam satu hari.


Apa yang dialami oleh Al-Dahdouh sepertinya menunjukkan tingkat kehancuran yang luar biasa dialami oleh warga Gaza. Serangan berdarah tersebut sepertinya tidak pernah berakhir.

Sosok Al-Dahdouh sendiri dikenal sebagai wartawan tangguh yang biasa meliput di wilayah konflik. Tetapi menurutnya, serangan kali ini merupakan serangan paling mematikan.

Dilaporkan, jumlah warga Palestin yang terbunuh dalam serangan selama dua minggu terakhir mencapai 556 jiwa. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pun bersumpah untuk melanjutkan serangan, hingga tujuan serangan roket dari Gaza dapat dihentikan.

Download