Kannauj adalah sebuah kota kecil berdebu yang bertengger di bantaran Sungai Gangga, India. Namun, kota ini dipenuhi semerbak wewangian. Kannauj adalah kota penghasil parfum khas India yang dibuat secara tradisional.
Kannauj bukanlah kota besar layaknya Mumbai, Rajashtan, juga Agra. Bukan pula kota metropolis yang menawan layaknya Paris, New York, atau Tokyo.
Kannauj tak lebih dari sebuah kota kecil, kumuh dan berdebu, yang bertengger di bantaran Sungai Gangga. Nama Kannauj berasal dari kata Kanyakubja, yang berarti "kota para gadis bongkok". Terlepas dari asal nama itu, Kannauj adalah kota kuno yang punya sejarah panjang.
Eksistensinya dimulai dari awal abad ke-8, saat menjabat sebagai ibukota Kerajaan Harshavardhan. Tak hairan, banyak reruntuhan bersejarah berupa kuil Hindu yang tersebar di kotanya. Namun, yang membuat kota ini menjadi istimewa adalah semerbak wanginya.
Kannauj disebut sebagai "Perfume Capital of India", merujuk pada jejeran toko yang menjual parfum dalam ribuan aroma. Menuruts CNNGo pada Jumat (20/7/2012), warga India menyebut parfum khas mereka sebagai Attar.
Attar dibuat dengan cara tradisional termasuk cara penyulingannya. Datanglah ke Jain, sebuah jalan yang dipenuhi kios parfum di tiap sisinya. Kannauj punya sekitar 650 produsen parfum rumahan, digarap sendiri oleh penduduk setempat.
Pengunjung boleh mencium aroma tiap parfum, sepuasnya, sampai ribuan botol sekalipun. Pilihan favorite wisatawan adalah Mitti Attar, selain juga botol berisi air mawar segar.
bunga-bunga yg dipilih utk menghasilkan wangian attar
titisan wangian dibuat secara tradisional disini
Attar dibuat secara tradisinal melalui proses penyulingannya
BUNGA terpilih akan dimasukkan ke dalam periuk khas yang akan dididihkan untuk melalui proses penyulingan wangian.
Kannauj bukanlah kota besar layaknya Mumbai, Rajashtan, juga Agra. Bukan pula kota metropolis yang menawan layaknya Paris, New York, atau Tokyo.
Kannauj tak lebih dari sebuah kota kecil, kumuh dan berdebu, yang bertengger di bantaran Sungai Gangga. Nama Kannauj berasal dari kata Kanyakubja, yang berarti "kota para gadis bongkok". Terlepas dari asal nama itu, Kannauj adalah kota kuno yang punya sejarah panjang.
Eksistensinya dimulai dari awal abad ke-8, saat menjabat sebagai ibukota Kerajaan Harshavardhan. Tak hairan, banyak reruntuhan bersejarah berupa kuil Hindu yang tersebar di kotanya. Namun, yang membuat kota ini menjadi istimewa adalah semerbak wanginya.
Kannauj disebut sebagai "Perfume Capital of India", merujuk pada jejeran toko yang menjual parfum dalam ribuan aroma. Menuruts CNNGo pada Jumat (20/7/2012), warga India menyebut parfum khas mereka sebagai Attar.
Attar dibuat dengan cara tradisional termasuk cara penyulingannya. Datanglah ke Jain, sebuah jalan yang dipenuhi kios parfum di tiap sisinya. Kannauj punya sekitar 650 produsen parfum rumahan, digarap sendiri oleh penduduk setempat.
Pengunjung boleh mencium aroma tiap parfum, sepuasnya, sampai ribuan botol sekalipun. Pilihan favorite wisatawan adalah Mitti Attar, selain juga botol berisi air mawar segar.
titisan wangian dibuat secara tradisional disini
Attar dibuat secara tradisinal melalui proses penyulingannya
BUNGA terpilih akan dimasukkan ke dalam periuk khas yang akan dididihkan untuk melalui proses penyulingan wangian.